HUBUNGI AL-KAHFI AQIQAH

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Untuk memudahkan berkomunikasai dengan kami silahkan menghubungi HP : 085283841179 dengan Whatsap: 081310982360 atau 087808475414 setiap penyembelihan kambing aqiqah akan di dokumentasikan foto penyembelihannya dan akan di share ke konsumen via Whatsap atau bisa juga dilihat FB kami: Oki Al-kahfi Aqiqah

ALAMAT PEMASARAN KAMBING AQIQAH

Kambing aqiqah Tangerang

Harga murah tapi bukan murahan.


Alamat 1 : Binong Permai blok E5/29 Rt01/03 Kec. Curug
Alamat 2 : Griya Curug blok D/20 Rt06/11 Kec. Legok

Telepon : 085283841179

Whatsap: 081310982360 / 087808475414

Selasa, 21 Februari 2012

LAYANAN KAMBING AQIQAH

Mahasiswa Ini Sukses Berbisnis Kuliner Aqiqah Beromset Ratusan Juta
Rista Rama Dhany - detikFinance


Jakarta - Untuk menjadi pengusaha sukses di bidang kuliner ternyata tidak
harus bisa atau jago masak. Contohnya yang dialami oleh Andi Nata yang
merupakan Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), berhasil mengembangkan
bisnis masakan aqiqah.

Aqiqah merupakan menyembelih kambing pada hari ketujuh kelahiran seseorang
anak sebagai tanda syukur bagi kaum muslim.

Andi Nata yang mengambil Jurusan Teknik Mesin, seperti tidak cocok dengan
bisnis yang ia tekuni. Bisnis Aqiqah yang ia kembangkan menyediakan
masakan yang identik dengan sate dan gulai kambing.

"Jujur, saya tidak bisa masak, apalagi mengolah masakan sate atau gulai
kambing. Tapi hasil masakan saya sudah masuk ke Hotel Four Seasons dan
tiga hotel bintang empat lainnya di Jakarta," ujar Andi yang ditemui
detikFinance beberapa waktu lalu.

Lalu, apa yang membuatnya sukses mengelola bisnis Aqiqah hingga beromzet
ratusan juta rupiah per bulan?

Menurutnya menekuni bisnis kuliner tidak selalu bisa masak. Berkaca pada
kemampuannya yang sama sekali tidak bisa masak namun ingin punya bisnis
kuliner, dirinya harus 'berkelana' mencari juru masak handal.

"Saya punya niat besar untuk buka bisnis aqiqah, namun tidak bisa masak,
untuk mewujudkan keinginan saya, maka ide saya tidak lain mencari juru
masak andal. Namun pencarian tersebut tidaklah mudah, cukup banyak juru
masak yang menolak khususnya dalam memberikan resep rahasianya," ungkap
Andi.

Ia mengakui sangat susah mencari juru masak yang enak dan mau diajak
kerjasama. Tak habis akal Andi pun melancarkan berbagai trik, salah
satunya bersilaturahmi atau mengunjungi orang-orang yang ia 'incar'.

"Ya, dengan niat bersilaturahmi orang tak akan mungkin mengusir saya,
walaupun kenal saja tidak. Sambil main ke rumah juru masak yang saya
incar, hampir tiap hari tidak lupa membawa jajanan, seperti coklat,
biskuit, dan lain-lain untuk anaknya, ya istilahnya nyogok," tuturnya.

Akhirnya, hampir 2 (dua) minggu silaturahmi sambil mengungkapkan keinginan
tulusnya, akhirnya si juru masak yang ia incar hatinya pun luluh. "Dia mau
jalin kerjasama, hingga sampai saat ini," ucapnya.

Apa yang membuat usaha aqiqah yang diberi nama Raja Aqiqah. Klaim Andi
tidak lain karena kualitas bahan utama dan cita rasa masakannya yang jauh
dibandingkan yang lain.

"Bahan bakunya bukan kambing seperti pada umumnya, tapi daging domba yang
merupakan perkawinan domba Afrikan F1 dengan domba Jawa Barat. Hasilnya
dagingnya empuk dan tidak amis, apalagi yang paling utama tidak mengandung
kolestrol," ungkap

Keunggulan tersebut membuat pelanggannya senang, dan menjadikan
rekomendasi para calon pelanggannya yang lain. "Tidak kurang dalam sehari
2-5 domba yang disembelih atau rata-rata 100 domba tiap bulan," ungkapnya
lagi.

Lantas apa yang membuat Andi, melihat peluang usaha aqiqah ini, sementara
dirinya merupakan mahasiswa jurusan mesin?

"Keluarga saya punya peternakan domba, pelanggan yang beli domba kami
rata-rata digunakan untuk acara aqiqah, dari situ timbul pemikiran kenapa
tidak saya buka usaha aqiqah juga, ternak sendiri, jual sendiri sampai
buat sendiri (masakan aqiqah)," ucapnya.

Perhitungan bisnis Andi sederhana, dalam sebulan tidak kurang ada 1.000
acara aqiqah hanya di Jakarta saja."Kalau saya ambil pasar 2% saja, sudah
besar sekali," ucap pria kelahiran 5 Januari 1989 ini.

"Bahkan saat ini, peternakannya tidak mampu memenuhi permintaan pesanan.
Untuk memenuhi permintaan, saya membina sekitar 10 kelompok peternak domba
yang tersebar di Cirebon, Depok, dan di daerah Jawa barat lainnya," kata
Andi.

Andi pun tidak menutup peluang pihak lain untuk menjalin kerjasama. Ia
mengaku kini omzet bisnisnya bisa mencapai Rp 400 juta per bulan "Simpel
saja kerjasamanya, kita bagi hasil 50:50 dari keuntungan bersih,"
pungkasnya.

Anda berminat?